Pembeli = Raja

Ungkapan tersebut diatas sangat populer di kalangan konsumen ataupun pedagang. Para konsumen (=baca pembeli) ingin mendapatkan pelayanan yang memuaskan, sedangkan para pedagang ingin konsumen puas dan membelanjakan uang sebanyak-banyaknya di tempat usahanya.
Tapi dua hari terakhir saya meragukan kebenaran ungkapan tersebut. Pasalnya ada pengumuman dari top management tentang kebijakan yang berlaku di lingkungan kantin. Pengumuman ini berisi tentang kewajiban bagi para konsumen kantin supaya membuang sampah dan mengembalikan piring/tempat makan yang digunakan pada tempat yang sudah di tentukan.
Logika saya yang telah terbangun dan terpelihara selama ini adalah konsumen harus dilayani dengan baik, dan tentang kebersihan kantin/tempat makan merupakan tangguang jawab dari pengelola/pedagang kantin. Tapi kebijakan ini membalikkan logika tersebut, konsumen-yang notabene sudah membayar makanan diharuskan dan dibebani dengan tanggung jawab kebersihan tempat makan.
Reaksi dari beberapa pedagang, menunjukkan ketakutan jika peraturan ini diberlakukan dengan ketat dan tegas akan membuat omsetnya menurun, karena konsumen yang belum terbiasa dengan kebijakan ini akan memilih untuk makan/berbelanja di tempat lain.
Hal ini adalah pengalaman pertama saya menemui aturan tentang rumah makan/kantin, mungkin ada orang yang pernah menemui tentang aturan tersebut (di tempat komersial), baik di dalam maupun luar negeri? Kasih info yah......