Tips Naik Gunung

Jika pada tulisan sebelumnya mengulas tentang alasan naik gunung beserta konsekuensinya, maka untuk tulisan kali ini tentang tips naik gunung. Apapun alasannya naik gunung tetap mengandung resiko yang tidak kecil dan siapun bisa mengalaminya.
Apabila anda tetap memutuskan untuk tetap mendaki gunung, berikut ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Tips-tips berikut tidak menjamin100% pendaki terhindar dari akibat buruk karena naik gunung, tetapi bisa meminimalisir resiko kecelakaan sehingga andabisa menikmati gunung dengan nyaman. Dan tipsnya adalah:

1. Kenali diri anda (=kemampuan, kelemahan dan keterbatasan) dan kenali medan/gunung yang akan anda daki. Seperti kata mbah Sun Tzu dalam karyanya Art of War, kenalilah kelebihan dan kelemahan, seberapa besar daya tahan anda terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim (misal, jika tidak tahan dingin, maka bawalah jaket yang tebal , jika masih kedinginan ya ndak usah memaksakan diri), seberapa besar kempuan mengangkut barang, dan lain2. Selain mengenal diri sendiri, kenali juga medan/gunung, bagaimana jalur pendakiannya, ketinggiannya, musim, dan lain2.
2. Buatlah persiapan (perencanaan). Sebelum melakukan kegiatan pendakian, buat rencana/planning tentang kemudian mempersiapkan barang yang harus dibawa (mulai dari makanan sampai peta jalur --jangan pernah lupa membawa peta beserta kompas), jalur yang akan dilewati dari berangkat sampai pulang. Persiapan ini sangat dipengaruhi oleh poin pertama, rencanakan antisipasi pada kondisi-kondisi yang terbaik sampai yang terburuk.
3. Manage Your team. Grup/team dapat dibagi berdasarkan job descriptionnya. Tujuan pembagian tugas bukan untuk mengkotak-kotakkan setiap anggota team akan tetapi sebaliknya yaitu mempererat ikatan setiap anggota team dengan kontribusinya. Team minimal dibagi menjadi 2, yaitu Leader dan Sweeper. Leader adalah orang yang memimpin team, pilihlah leader (pemimpin) orang yang mempunyai kempuan mengendalikan/memimpin orang lain. sedangkan leader adalah orang yang paling posisinya paling akhir di dalam team dan berfungsi untuk menjaga keutuhan team. Dari fungsinya posisi ini harus ditempati oleh orang yang berpengalaman untuk meminimalkan kemungkinan tersesat. Jika masih memungkinkan tambahkan navigator. pesan dari para master dan leluhur : Jangan pernah mendaki gunung sendirian kecuali jika anda sudah sangat mengenal medan/lokasi.
   

Wah udah panjang uraiannya, kayanya tipsnya cukup dulu, jika ada yang mempunyai tips lebih baik ataupun masukan silahkan berikan komentar anda.
Atau jika ingin belajar lebih lanjut, silahkan hubungi para master di Matalabiogama kalo ada yang salah silahkan dibeberkan yah...(terima kasih master semua atas ajaran dan ilmunya--whatta nice place)--